Wajah Bego

Wajah Bego

Tuesday, 6 May 2014

Origami

     Origami (折り紙, dari ori yang berarti "lipat", dan kami yang berarti "kertas" dalam bahasa Jepang) merupakan sebuah seni lipat yang berasal dari Jepang. Bahan yang di gunakan adalah kertas atau kain yang biasanya berbentuk persegi. Sebuah hasil origami merupakan suatu hasil kerja tangan yang sangat teliti dan halus pada pandangan. Secara umum untuk membuat origami kita bisa menggunakan kertas biasa namun kebanyakan origami di Jepang menggunakan kertas khusus untuk origami. Perbedaan antara kertas biasa dan kertas origami hanyalah dari segi design dan warna saja yang sangat beragam sehingga membuat origami menjadi semakin indah dan sama sekali tidak berhubungan dengan teknik seperti lipatan kertas menjadi lebih mudah dan sebagainya.


Jenis-jenis Origami
Mengenai masalah jenis origami, origami dikenal memiliki dua jenis model yaitu model tradisional dan model orisinal atau dapat disebut juga dengan model modern. Model tradisional merupakan model yang umum/populer dan biasanya tidak dikenal lagi siapa yang mendesain pertama kalinya. Meski jumlahnya banyak sekali,biasanya model tradisional ini merupakan bentuk-bentuk lama. Sementara model orisinal merupakan karya-karya kontemporer buatan masing-masing para pelipat kertas dan dicantumkan namanya sebagai hak cipta mereka.
Untuk model atau bentuk tradisional, model yang sangat melekat dan terkenal bagi masyarakat Jepang, antara lain:
Tsuru (burung bangau)
Burung bangau memiliki sifat yang kuat, manis, cantik, dan mempunyai suara yang istimewa sehingga orang Jepang sangat menghargai arti pentingnya burung bangau ini. Oleh karena itu, bentuk tsuru atau burung bangau merupakan bentuk origami paling tradisional dan paling indah dan berkembang menjadi subjek favorit dari origami.
Menurut Meghan Krane dalam Wijaya (skripsi 2010:4-5) bentuk burung bangau pun dipilih sebagai subjek kebudayaan Jepang yang sangat berharga. Ada bermacam-macam versi bahwa burung bangau mempunyai arti dapat membawakan kehormatan, kesetiaan yang abadi, bahkan ada yang mengartikan bahwa pasangan pengantin akan selalu abadi tanpa berpisah. Simbol burung bangau ini banyak digunakan orang Jepang sebagai bahan lambing dan merupakan tema pada seni kerja yang terkenal. Oleh karena burung bangau disebut sebagai burung keagungan atau burung kemuliaan, dimana dapat dijadikan teman dalam kehidupan dan akan sangat setia pada pendamping hidupnya.
Menurut legenda yang ada di Jepang, mengatakan bahwa barang siapa yang melipat 1000 bangau kertas (senbazuru) maka harapannya akan terpenuhi/dikabulkan, ataupun dapat menyembuhkan penyakit.
Katashiro
Bentuk katashiro ini telah dipergunakan pada masa kuno dalam upacara-upacara Shinto di Kuil Ise. Katashiro adalah representasi simbolik seorang dewa yang terbuat dari guntingan kertas khusus yang disebut jingo yoshi (kertas kuil). Bekas-bekas katashiro masih dapat dilihat dalam guntingan berbentuk manusia yang kini dipergunakan dalam berbagai upacara penyucian dan dalam guntingan berbentuk boneka yang dipamerkan dalam festival boneka di bulan Maret. Sedangkan untuk model/bentuk modern, perkembangan origami modern di pelopori oleh Akira Yoshizawa pada tahun 1950-an. Akira mempelopori origami modern dengan membuat origami dengan mengambil berbagai model realistik dari binatang, benda atau bentuk-bentuk dekoratif. Model origami ini berbeda dengan origami tradisional Jepang yang telah ada sebelumnya Berbagai jenis bahan baik kertas atau material lembaran dipergunakan dan origami modern tidak sekedar melipat tetapi juga melibatkan teknik menggunting, merekatkan atau menjepit kertas.

Jenis-jenis origami modern yang ada saat ini, antara lain:
Origami Pureland
Gaya pureland dikembangkan oleh John Smith dengan tujuan memudahkan para pemula dalam membuat suatu model origami. Pada origami, gaya pureland terdapat persyaratan unik bahwa dalam setiap langkah hanya dibolehkan sekali melipat. Maka, lipatan yang digunakan hanyalah lipatan gunung dan lipatan lembah.
Origami Modular
Pada origami modular, dari setiap lembar kertas dibentuk menjadi sebuah
modul. Seluruh modul selanjutnya disatukan dengan cara direkatkan atau dijepit menjadi suatu bentuk model tertentu, seperti binatang, bangunan atau bunga.
Origami Teknis
Berbeda dengan gaya origami lainnya yang banyak didasarkan pada cara
coba-coba melipat agar menghasilkan suatu bentuk tertentu, pembuatan origami teknis (origami sekkei) diawali dengan mengkaji secara matematis bentuk-bentuk bidang yang diperlukan dari model yang akan dibuat lalu membuat pola dari jejak lipatan yang harus dibuat pada kertas.

Manfaat Origami
Manfaat apa yang akan di dapat saat belajar origami secara konsisten adalah:
  1. Anda akan semakin akrab dengan konsep-konsep dan istilah-istilah Matematika geometri, karena pada seorang menerangkan origami akan sering menggunakan istilah matematika geometri contohnya : garis, titik, perpotongan 2 buah garis, titik pusat, segitiga, dll.
  2. Bermain origami akan meningkatkan keterampilan motorik halus, menekan kertas dengan ujung-ujung jari adalah latihan efektif untuk melatih motorik halus.
  3. Meningkatkan dan memahami pentingnya akurasi, saat membuat model origami terkadang kita harus membagi 2, 3 atau lebih kertas, hal ini membuat anda belajar mengenai ukuran dan bentuk yang di inginkan serta keakuratannya.
  4. Meningkatkan citra diri dan bakat anda.
  5. Saat bermain origami akan terbiasa Belajar mengikuti instruksi yang rumit.
  6. Mengembangkan pemikiran logis
  7. Bermain origami secara konsisten juga merupakan latihan berkonsentrasi, membuat sebuah model origami tentu saja membutuhkan konsentrasi, dan hal ini dapat di jadikan sebagai ajang latihan untuk memperpanjang rentang konsentrasi seorang anak, dengan syarat origaminya di lakukan secara berkelanjutan dan model yang di berikan bertahap dari yang paling mudah yang dapat di kerjakan oleh anda lalu terus di tingkatkan sesuai kemampuannya.
  8. Meningkatkan persepsi visual.
  9. Lebih banyak mengetahui tentang hewan dan lingkungan mereka, hal ini karena bentuk origami yang dibuat dapat di pilih oleh kita dan dapat di jadikan sebagai media pengenalan hewan dan lingkungan.
  10. Memperkuat ikatan emosi antara orang tua dan anak, bermain origami di sertai komunikasi yang menyenangkan ini akan membangun ikatan yang sungguh baik antara anak dan orang tua atau guru dan murid.

Friday, 25 April 2014

STBA YAPARI-ABA BANDUNG

STBA adalah perguruan tinggi swasta yang memiliki fokus pada studi bahasa asing: bahasa Inggris, Prancis, Jerman, dan Jepang, baik untuk program S1 (semua jurusan) maupun D3 (Inggris dan Jepang), dengan status yang terakreditasi oleh BAN-PT. Bila ada yang membutuhkan informasi lebih lanjut tentang kami, silahkan masuk ke halaman kontak dan sampaikan pesan anda melalui beberapa sarana komunikasi yang ada.

Friday, 18 April 2014

Tentang Matsuri



Matsuri adalah suatu upacara keagamaan yang bermaksud untuk berada di samping kami (dewa) atau upacara yang mendatangkan dewa guna mendekatkan diri pada dewa. Matsuri mempunyai pengertian berada di samping dewa dan kata matsuri ini sering di terjemahkan ke dalam bahasa Inggris dengan istilah festival yang mempunyai pengertian berbeda. Festival menurut kamus bahasa Indonesia merupakan pekan gembira dalam rangka memperingati peristiwa penting bersejarah.
Matsuri dalam bahasa Jepang merupakan kata benda, sedangkan kata kerjanya adalah matsuru yang berarti berdoa, bersembahyang, memuja, menyembah, mendewakan, dan mengabdikan diri di tempat suci. Dalam kamus Daijiten, matsuri di artikan dengan terjemahan menyembah leluhur dan dewa (Shinto dan Budha). Lalu memilih hari yang tepat untuk upacara dan menyucikan diri, memberikan sesembahan, kemudian berdoa, berterima kasih, menghibur roh, dan sebagainya. Oleh karenanya, istilah masturi tidak dapat disamakan dengan festival yang dalam kamus bahasa Indonesia dijelaskan sebagai pesta rakyat atau pekan gembira dalam rangka memperingati peristiwa penting bersejarah.
Masyarakat Jepang hampir setiap hari menyelenggarakan matsuri, baik yang berhubungan dengan agama maupun kepercayaan yang dianut maupun ritual yang tidak berhubungan dengan salah satu agama atau kepercayaannya. Penyelenggaran matsuri di selenggarakan setiap bulan oleh masyarakat Jepang, baik yang tinggal di kota maupun di desa, dengan mengambil tempat di O-Tera (kuil Budha) maupun di Jinja (kuil Shinto).

Tiga matsuri Terbesar
  • Gion Matsuri (Yasaka-jinja, Kyoto, Juli)


  • Tenjin matsuri (Osaka Temmangu, Osaka, 24-25 Juli)
  • Kanda Matsuri (Kanda Myōjin, Tokyo, Mei)


Daftar matsuri sejak zaman dahulu

Daerah Tohoku
  • Nebuta Matsuri (Aomori, Agustus) dan Neputa Matsuri (kota Hirosaki, Agustus)


  • Kantō Matsuri (Akita, Agustus)
  • Sendai Tanabata Matsuri (Sendai, Agustus)

Daerah Kanto
  • Chichibuyo Matsuri (Chichibushi, Prefektur Saitama, 2-3 Desember)


  • Sanja Matsuri (Kuil Asakusa, Tokyo, Mei)
  • Sannō Matsuri (Kuil Hie, Tokyo, Juni)

Daerah Chubu
  • Owarafū no bon (Toyama, Prefektur Toyama, September)
  • Shikinenzōei Onbashira Daisai (kota Suwa, Prefektur Nagano, diadakan setiap 6 tahun sekali, terakhir diadakan pada April-Mei, 2004).
  • Takayama Matsuri (Takayama, Prefektur Gifu, April dan Oktober)
  • Furukawa Matsuri (Hida, Prefektur Gifu, April)

Daerah Kinki
  • Aoi Matsuri (Kyoto, Mei)
  • Jidai Matsuri (Heian-jingu, Kyoto, Oktober)
  • Tōdaiji Nigatsudō Shuni-e atau dikenal sebagai Omizutori (Nigetsu-dō, kuil Tōdai-ji, Nara, 12 Maret)
  • Kishiwada Danjiri Matsuri (Kishiwada, Prefektur Osaka, 14-15 September)
  • Nada no Kenka Matsuri dan Banshū no Aki Matsuri (Prefektur Hyogo, diselenggarakan lebih dari seratus jinja di daerah Banshū dengan pusat keramaian di kotaHimeji, Oktober)


  • Nachi no Hi Matsuri (Nachi Katsuura, Prefektur Wakayama, Juli)
  • Aizen Matsuri, Tenjinmatsuri dan Sumiyoshi Matsuri yang dikenal sebagai "Tiga Festival Musim Panas Terbesar di Osaka" (Prefektur Osaka, Juni-Juli)

Daerah Chugoku dan Shikoku
  • Saidaiji Eyō (Okayama, Prefektur Okayama, Februari)
  • Awa Odori (Tokushima, Prefektur Tokushima, 12-15 Agustus)

Daerah Kyushu
  • Hakata Gion Yamakasa (Fukuoka, Prefektur Fukuoka, Juli)
  • Nagasaki Kunchi (Nagasaki, Prefektur Nagasaki, 7-9 Oktober)
  • Karatsu Kunchi (Karatsu, Prefektur Saga, November)

Daftar festival di Jepang
  • Festival Salju Sapporo (Sapporo, Prefektur Hokkaido, Februari)
  • Festival Salju Iwate (Koiwai Farm, Shizukuishi, Prefektur Iwate, Februari)
  • Yosakoi Sōran Matsuri (Sapporo, Hokkaido, Juni)
  • Niigata Odori Matsuri (Niigata, Prefektur Niigata, pertengahan September)
  • Odawara Hōjō Godai Matsuri (Odawara, Prefektur Kanagawa)
  • Yosakoi Matsuri (Kochi, Prefektur Kochi, 9-12 Agustus)
  • Hakata Dontaku (Fukuoka, 3-4 April)
  • Hamamatsu Matsuri (Hamamatsu, Prefektur Shizuoka, 3-5 Mei)
  • Wasshoi Hyakuman Natsu Matsuri (Kitakyūshū, Prefektur Fukuoka, Sabtu minggu pertama bulan Agustus)

Penulis Secara keseluruhan menyimpulkan bahwa matsuri mempunyai makna yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat dan kebudayaan Jepang. Perubahan yang terjadi dalam pelaksanaan matsuri adalah akibat terjadinya perubahan struktur masyarakat dan pengaruh modernisasi dalam masyarakat Jepang. Namun penyelenggaraan matsuri yang masih tetap di selenggarakan oleh masyarakat Jepang merupakan tradisi yang masih di lakukan oleh orang Jepang yang menunjukkan bahwa orang Jepang sangat menaati unsur-unsur keagamaan. Matsuri inilah merupakan wajah lain yang terselubung dalam wajah Jepang modern. Matsuri di laksanakan sebagai keinginan manusia untuk memohon perlindungan dan berkat dari dewa, tetapi matsuri juga di jadikan sebagai wadah oleh anggota masyarakat yang menyelenggarakannya dan menghadirinya untuk saling mengenal dan berkomunikasi satu dengan yang lain. 
Khususnya bagi kaum muda, matsuri di jadikan sebagai kesempatan untuk melatih diri untuk terjun ke dalam lingkungan masyarakat yang bermakna bahwa dengan turut sertanya anak muda berpartisipasi dalam kegiatan itu merupakan kesempatan untuk menempa diri dalam kelompok.

Thursday, 17 April 2014

apa itu HARAKIRI ?

Kali ini penulis ingin membahas tentang harakiri yang sebenarnya di sebut dengan Seppuku. Seppuku adalah upacara untuk bunuh diri, walaupun di Jepang sendiri istilah Harakiri dianggap sebagai istilah yang kasar. Ritual Seppuku biasanya memerlukan keterlibatan aktif paling tidak dua orang, satu yang mau bunuh diri dan satu lagi adalah pendampingnya (Kaishakunin) yang bertugas memenggal kepala orang yang melakukan Seppuku. Akan tetapi, dalam pemenggalan leher yang di penggal tidak boleh benar-benar putus, harus ada daging yang membuat kepala yang di penggal tetap menempel pada tubuhnya. Ini tentunya sangatlah sulit, Sang pendamping haruslah jagoan pedang pastinya.
Seppuku biasanya di lakukan dengan upacara yang rumit. Orang yang hendak bunuh diri. Mandi dulu, bersih-bersih, lantas pakai pakaian putih-putih, makan dulu, baru sesudahnya siap-siap untuk tusuk dan iris dimulai. (Kayaknya lebih tepat persiapan mau ke pesta di banding mau upacara bunuh diri.) Duduk diam dengan Tanto di letakkan di depannya. Menulis puisi terlebih dahulu sampai selesai, baru itu Tanto diambil lantas di tusukan ke perut agak ke kiri lantas Tanto di geser ke kanan, yang terakhir ke atas sedikit,agar isi perutnya keluar. Selesai itu, baru sekarang giliran Kaishakunin beraksi menyabet lehernya. Tanto bekas pakai tadi lalu di letakkan di piring bekas makan tadi. Pendamping untuk Seppuku hanya untuk orang yang Seppukunya untuk menjaga kehormatan. Misalnya, kalau seorang Samurai tertangkap oleh musuh, maka seorang pendamping akan di tugaskan untuk memenggalnya. Jika Samurainya itu Samurai tukang mencuri, tukang korupsi atau jadi penjahat kacangan lainnya .... ya tak ada pendamping, di biarkan mati saja dengan kesakitan sampai kehabisan darah. Ternyata beda juga ya tentang orang yang mau melakukan seppuku ini.
Seppuku sebagai hukuman telah resmi di hapuskan pada tahun 1873, segera setelah restorasi Meiji, tetapi Seppuku secara sukarela belum sepenuhnya mati. Ratusan orang di ketahui melakukan Seppuku setelah di hapuskannya. Termasuk beberapa orang anggota militer yang melakukan bunuh diri pada tahun 1895 sebagai protes menolak di kembalikannya wilayah China, setelah meninggalnya kaisar Meiji. Dan lebih banyak lagi tentara dan rakyat yang lebih memilih untuk mati dari pada menyerah di akhir PD II. Dan sebagai dampak budaya, kata ’seppuku’ biasa di gunakan sebagai metafora seseorang melakukan ”self punishment” sebagai tanggung jawab bila melakukan kesalahan.
Ritual ini telah membudaya di Jepang, sehingga apabila seseorang melakukan kesalahan dan melakukan bunuh diri, maka hal itu sah-sah saja dan di anggap sabagai upaya menebus kesalahan. Dan menurut penulis, ini adalah sebuah kekerasan karena setiap kali ada orang (warga Jepang) yang melakukan salah, maka ia akan berorientasi untuk bunuh diri, seperti di paksa oleh keadaan sekitar. Mungkin kita bisa menyimpulkan bahwa setiap orang bisa melakukan kesalahan dan kita juga harus belajar dari kesalahan tersebut. jadikan kesalahan tersebut sebagai cerminan agar kita mampu melangkah maju dan semakin dewasa dalam setiap menghadapi masalah. Oh,iya jangan sampai mencoba harakiri...... ya. kita harus bisa menghadapi masalah dengan tenang dan sabar.


Friday, 14 March 2014

Kanji

Kanji secara harfiah berarti "aksara dari Han", adalah aksara Tionghoa yang digunakan dalam bahasa Jepang. Kanji adalah salah satu dari empat set aksara yang digunakan dalam tulisan. modern Jepang selain kana (katakana, hiragana) dan romaji. Kanji dulunya juga disebut mana (真名) atau shinji (真字) untuk membedakannya dari kana. Aksara kanji dipakai untuk melambangkan konsep atau ide. Sementara itu, hiragana (zaman dulu) umumnya dipakai sebagai okurigana untuk menuliskan infleksi kata kerja dan kata-kata yang akar katanya di tulis dengan kanji, atau kata-kata asli bahasa Jepang. Hiragana juga di pakai menulis kata-kata yang sulit di tulis dan di ingat bila di tulis dalam aksara kanji. Kecuali kata serapan, aksara kanji dipakai untuk menulis hampir semua kosakata yang berasal dari bahasa Tionghoa maupun bahasa Jepang.

Sejarah singkat kanji
Secara resmi, aksara Tionghoa pertama kali dikenal di Jepang lewat barang-barang yang di impor dari Tionghoa melalui Semenanjung Korea mulai abad ke-5 Masehi. Sejak itu pula, aksara Tionghoa banyak di pakai untuk menulis di Jepang, termasuk untuk prasasti dari batu dan barang-barang lain. Sebelum aksara kanji dikenal orang Jepang, bahasa Jepang berkembang tanpa bentuk tertulis. Pada awalnya, dokumen bahasa Jepang di tulis dalam bahasa Tionghoa, dan di lafalkan menurut cara membaca bahasa Tionghoa. Sistem kanbun (漢文) merupakan cara penulisan bahasa Jepang menurut bahasa Tionghoa yang dilengkapi tanda diakritik. Sewaktu di baca, tanda diakritik membantu penutur bahasa Jepang mengubah susunan kata-kata, menambah partikel, dan infleksi sesuai aturan tata bahasa Jepang.
Selanjutnya berkembang sistem penulisan man'yōgana yang memakai aksara Tionghoa untuk melambangkan bunyi bahasa Jepang. Sistem ini dipakai dalam antologi puisi klasik Man'yōshū. Sewaktu menulis man'yōgana, aksara Tionghoa ditulis dalam bentuk kursif agar menghemat waktu. Hasilnya adalah hiragana yang merupakan bentuk sederhana dari man'yōgana. Hiragana menjadi sistem penulisan yang mudah dikuasai wanita. Kesusastraan zaman Heian diwarnai karya-karya besar sastrawan wanita yang menulis dalam hiragana. Sementara itu, katakana diciptakan oleh biksu yang hanya mengambil sebagian kecil coretan dari sebagian karakter kanji yang dipakai dalam man'yōgana.

Daftar kanji
Pemerintah Jepang mengeluarkan daftar aksara kanji yang disebut Tōyō Kanji pada 16 November 1946 yang seluruhnya berjumlah 1.850 karakter. Daftar ini memuat aksara kanji yang telah disederhanakan atau shinjitai (新字体, karakter bentuk baru). Sebaliknya, aksara kanji yang belum disederhanakan disebut kyūjitai (旧字体). Daftar Tōyō Kanji digantikan dengan daftar Jōyō Kanji berisi 1.945 karakter yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan Jepang pada 10 Oktober1981. Hingga sebelum akhir Perang Dunia II, Kementerian Pendidikan Jepang sudah 4 kali menyusun daftar Jōyō Kanji (1923, 1931, 1942, dan1945). Kementerian Pendidikan juga memiliki daftar Kyōiku Kanji yang diambil dari daftar Jōyō Kanji. Daftar ini berisi 1.006 karakter untuk dipelajari anaksekolah dasar di Jepang. Selain itu, pemerintah Jepang mengeluarkan daftar Jinmeiyō Kanji (kanji nama orang) yang dipakai untuk menulis nama orang. Hingga 27 September 2004, daftar Jinmeiyō Kanji berisi 2.928 karakter (daftar Jōyō Kanji ditambah 983 kanji nama orang).
Bagi para pembelajar asing mungkin akan merasa mudah dalam hal mendengar bahasa jepang karena dalam proses pembelajaran meniru melalui cara mendengar adalah hal yang mudah bagi setiap pembelajar apa lagi untuk para pemula dalam hal membaca maupun menulis tidak terlalu banyak kendala yang di hadapi. Akan tetapi baik pemula ataupun yang sudah mampu menguasai, merasa kesulitan dalam mempelajari kanji itu sendiri. Karena di lihat dari segi manapun kanji mempunyai ciri tersendiri atau karakteristik yang membedakan dirinya ( kanji ) dengan bagian yang lainnya.